Daihatsu Feroza merupakan SUV atau jip bermesin bensin yang dijual Astra Daihatsu sekitar tahun 1993 hingga 1999. Feroza juga dipasarkan dengan nama Daihatsu Rugger atau Daihatsu Fourtrak (Inggris), dan versi Japanese Domestic Market (JDM). Pada awal kehadirannya, Daihatsu Feroza ini cuma tersedia dengan pilihan mesin 1600 cc karburator serta sistem gerak 4X2 RWD.

SUV Daihatsu sebelum Feroza adalah Daihatsu Taft yang dirancang lebih tangguh dengan penggerak 4×4 dan bermesin diesel. Secara fungsi, Daihatsu Taft memang dirancang untuk fungsi Off-Road murni. Sedangkan Daihatsu Feroza tidak seperti kakaknya Daihatsu Taft, Feroza menggunakan sistem penggerak 4×2 dengan penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD).

Daihatsu Feroza ini terbagi menjadi 2 pilihan bodi yakni sasis pendek atau Short Wheel Base (SWB) dengan kode sasis F70 dan sasis panjang atau Long Wheel Base (LWB) dengan kode F75. Ada juga versi 5 pintu dengan nama Daihatsu Feroza SL yang merupakan buatan karoseri Tugas Anda Semarang. Dalam pilihan sasis pendek, Daihatsu Feroza hanya mempunyai 3 pintu dengan kursi belakang saling berhadapan seperti angkot dan bisa mengangkut sampai 4 orang.

Kemudian pada tahun 1996, Daihatsu memberi varian baru pada Feroza yakni warna bodi denga kombinasi 2 warna atau disebut two tone. Ditambah aksesoris over fender di sepatbor dan juga pelek aluminium casting. Kursi belakangnya pada generasi ini sudah dibuat menghadap ke depan dan ada fitur power steering serta power window.

Di Indonesia, Daihatsu Feroza pertama kali dipasarkan yakni pada tahun 1992 yang dirakit secara lokal bersamaan dengan model Daihatsu Rocky dan Daihatsu Taft. Tapi karena Feroza menggunakan mesin bensin yang tergolong kurang bertenaga dan sangat boros, maka rekor penjualan Daihatsu Feroza tidak selaris dengan Daihatsu Rocky dan Daihatsu Taft. Akhirnya produksinya dihentikan,  dan posisi Daihatsu Feroza digantikan dengan Daihatsu Terios dan Daihatsu Taruna.

Generasi Daihatsu Feroza Tahun 1993-1999

Daihatsu Feroza terdiri dari  3 generasi yakni Feroza Standard yang dirilis tahun 1993 sampai 1996. Lalu generasi Feroza Special Edition dipasarkan sekitar tahun 1994 hingga 1998. Dan yang terakhir dipasarkan adalah generasi Feroza G2, yang mulai dipasarkan pada tahun 1996 sampai 1999.

Harga Bekas Daihatsu Feroza Tahun 1993-1999

Harga bekas dari Daihatsu Feroza Tahun 1993-1999 pada daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi kini sudah sangat terjangkau yaitu berada pada rentang harga Rp 30 juta hingga Rp 65 juta. Harga yang sangat menggoda mengingat kualitas dari mobil Daihatsu Feroza ini.

Spesifikasi Ukuran Dimensi Daihatsu Feroza Tahun 1993-1999

Fitur Daihatsu Feroza Tahun 1993-1999

Daihatsu Feroza generasi awal hadir dengan fitur yang minim yakni tidak ada fitur Power Steering, Power Window dan Central Lock. Baru kemudian dihadirkan pada Feroza generasi berikutnya yang dipasarkan pada tahun 1996.

Eksterior Daihatsu Feroza Tahun 1993-1999

Daihatsu Feroza memiliki desain yang gagah dan macho dengan lekukan yang sedikit serta bergaya kotak berkesan kaku. Feroza didesain dengan ground clearance yang tinggi yang membuat tampilannya maskulin dan menggoda untuk dimiliki.

Gril yang berbalut aksen Silver terlihat apik pada desain wajah depannya. Paduan head lamp atau lampu depan utama berbentuk kotak yang berdesain simetris terkesan mewah, sesuai tren pada zamannya. Sementara lampu sein terpisah dari lampu utama, disematkan dengan rapi menghiasi kedua ujung bemper.

Daihatsu Feroza memiliki ukuran ban 195/70 R15, yang memberi kesan kokoh dan ukuran ban tersebut juga berdampak signifikan pada Ground Clearance yang cukup tinggi yakni 225 mm.

Pada bagian belakang terdapat ban serep yang digantung pada pintu belakang yang biasa disebut konde dan merupakan tren SUV dan jip pada zamannya.

Interior Daihatsu Feroza Tahun 1993-1999

Interior Daihatsu Feroza masih sangat sederhana dan terkesan biasa-biasa saja. Begitu pula halnya denga dashboard yang dirancang dengan dominasi warna hitam dan belum tersedia fitur-fitur modern.

Daihatsu Feroza keluaran pertama belum menggunakan fitur Power Steering sehingga putaran setir terasa lebih berat. Sedangkan untuk Speedometer, masih standar yakni menampilkan informasi seperti kecepatan dan bahan bakar.

Pada Daihatsu Feroza generasi pertama, kursi belakang masih menggunakan formasi berhadap-hadapan seperti kursi pada angkot. Sedangkan untuk generasi berikutnya kursi belakang sudah hadap ke depan.

Spesifikasi Mesin Daihatsu Feroza Tahun 1993-1999

Mesin Daihatsu Feroza ini meskipun terkesan kecil dibanding bodi mobil yang gagah, namun telah berkonfigurasi 16 katup sehingga mesin mobil ini cukup digemari dibanding dengan mesin karburator. Dengan kapasitas 1.6 liter, mesin ini mampu menghasilkan tenaga sampai 94 Hp diputaran 5700 rpm juga torsi hingga 127 Nm diputaran 4800 rpm.

Konsumsi BBM Daihatsu Feroza Tahun 1993-1999

Dengan bobot Feroza yang sebesar 1.250 kilogram serta ban yang besar ini membuat konsumsi BBM Feroza jadi cukup boros. Daihatsu Feroza dengan mesin bensin memiliki catatan konsumsi bahan bakar pada angka 1:5 hingga 1:7. Artinya 1 liter bensin bisa menempuh jarak 5 sampai 7 kilometer.

Suspensi Daihatsu Feroza Tahun 1993-1999

Pada Daihatsu Feroza angkatan akhir, sistem suspensinya telah dilengkapi dengan peredam kejut telescopic dan juga stabilizernya telah diberi pegas torsi bar. Daihatsu Feroza sudah menggunakan double wishbone yang membuatnya lebih nyaman pada saat melewati medan jalan terjal dan rusak.

Kelebihan Daihatsu Feroza Tahun 1993-1999

• Desain Gagah dan Keren
• Mesin Tangguh dan Bandel
• Ground Clearance Tinggi
• Kabin Cukup Luas dan bisa nampung 6 orang.
• Sparepart berlimpah

Kekurangan Daihatsu Feroza Tahun 1993-1999

• Minim Fitur
• Konsumsi BBM Boros
• Suspensi Keras untuk generasi awal