Daihatsu Taft adalah kendaraan off-road yang dibuat oleh Daihatsu antara tahun 1974 dan 1984. Mobil ini juga dijual sebagai Daihatsu Wildcat dan Daihatsu Scat di beberapa negara lain. Nama “Taft” adalah singkatan dari Tough and Almighty Four-wheel Touring Vehicle yang artinya Kendaraan Tur Roda Empat yang Tangguh dan Maha Kuasa. Taft mirip dengan Suzuki Jimny, meski sedikit lebih besar.
Daihatsu Taft Generasi Pertama (F10) Tahun 1974-1979
Taft generasi pertama adalah model F10 yang diperkenalkan di Jepang pada tahun 1974. Taft generasi awal ini dilengkapi dengan mesin bensin 1,0 L (958 cc) yang dikawinkan dengan transmisi manual empat kecepatan dengan transfer case dua rentang. Model F10 tersedia dalam versi softtop dan hardtop dengan sasis pendek atau short wheelbase (SWB).
Pada zamannya sudah termasuk yang bertenaga dengan 57 daya kuda. Daihatsu Taft generasi pertama ini masuk ke Indonesia pada tahun 1976 dan dijuluki dengan nama Taft Kancil oleh pecinta otomotif tanah air. Dinamakan Taft Kancil karena mobil ini memiliki desain yang mungil namun mesinnya bandel. Taft generasi pertama ini dapat berlari dari 0 hingga 100 kilometer per jam dengan durasi 37,9 detik.
Pada tahun 1977 ada perubahan yang dilakukan pada Daihatsu Taft dengan mesin berkapasitas 1.587 cc dengan kode F20. Sayang model ini tidak masuk Indonesia. Daihatsu Taft generasi pertama berakhir pada tahun 1979.
Daihatsu Taft Generasi Kedua (F50) Tahun 1979-1984
Tahun 1979 hadirlah generasi kedua Daihatsu Taft di Indonesia. Basisnya masih sama dengan yang sebelumnya, namun sekarang diberi kode F50. Secara desain eksterior, masih mengusung desain mengotak dengan lampu depa bulat dan hampir semua bagian mobil ini terbuat dari plat besi.
Di balik kapnya dibenamkan mesin diesel empat silinder segaris indirect injection DG berkapasitas 2.530 cc. Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga hingga 74 daya kuda. Daihatsu Taft ini mendapat julukan Taft Kebo. Julukan kebo atau kata tidak baku dari kerbau ini didapat karena ada emblem bergambar binatang ini pada pintu belakangnya. Hal ini juga selaras dengan tenaga dan kekuatannya. Tenaga yang dihasilkan mesinnya terbilang cukup tangguh untuk melibas jalan raya dan off-road pada masa itu.
Tidak hanya itu, mobil ini juga tahan banting, mesinnya bandel, dan irit. Masa bakti generasi kedua berakhir pada tahun 1985. Selama masa baktinya tersedia dua varian, yaitu dengan atap keras dengan nama Taft Hardtop dan model removable resin top yang dikenal sebagai Taft Hunter.
Daihatsu Taft Generasi Ketiga (F70) Tahun 1985-1995
Pada tahun 1984, model Taft diganti dengan Rugger seri F70 (juga disebut “Fourtrak” di Inggris, “Rocky” di Australia dan sebagian besar pasar Eropa). Di Indonesia masih menggunakan nama “Taft” di antara banyak nama lainnya. Daihatsu Taft Generasi Ketiga (F70) ini mempunyai nama-nama yang berbeda di tempat lain, itulah sebabnya ia sering disebut dengan sebutan modelnya untuk membedakannya dari berbagai saudaranya seperti F70 untuk varian diesel atau F80 untuk varian bensin.
Rugger seri F70/F80 dapat menampung lima orang dewasa. Konstruksi rangka tangga dengan as roda depan dan belakang berdaun pegas juga khas. Sistem penggerak empat roda pada generasi awal mengharuskan pengemudi untuk keluar dan mengunci hub saat memilih mode 4WD, kemudian pada tahun 1991 F70/F80 beralih ke hub pengunci otomatis, aktif saat pengemudi bergerak maju 2 hingga 3 meter. Sebuah kotak transfer menyediakan lima gigi ekstra rendah untuk berjalan melalui medan kasar.
Di Indonesia, model F70 dibangun dengan berbagai nama termasuk Taft GT (short wheelbase), Rocky (F75 long wheelbase) dan Hiline dari tahun 1988 (kebanyakan model penggerak roda belakang, sebutan model F69). GTL pertama kali ditampilkan pada tahun 1986 dan kemudian dengan penambahan emblem “Hiline”, memiliki bodi station wagon lima pintu yang dikembangkan secara lokal yang dibangun dengan jarak sumbu roda yang lebih panjang daripada yang tersedia di tempat lain. Pintu belakang memiliki jendela geser daripada jendela yang diturunkan. Ada juga versi mid-wheelbase yang disebut GTX yang dijual dari 1986 hingga 1988, ketika versi penggerak empat roda yang sama yang disebut Taft Rocky menggantikannya. Model penggerak roda belakang short-wheelbase awalnya disebut GTS (Hiline GTS dari 1988). Hiline GTL juga tersedia dalam pilihan penggerak empat roda.
Semua F70 buatan Indonesia menerima mesin diesel DL 2,8 L. Model pertama Taft/Rocky/Hiline dibangun di Indonesia hingga tahun 1995. Mesin diesel yang digunakan lebih besar dan bertenaga daripada sebelumnya dengan kode DL41 berkapasitas 2.765 cc berteknologi indirect injection. Tenaga mencapai 72 daya kuda, mesin ini menggunakan timing gear sebagai penggerak katupnya dengan pompa injeksi in-line.
Pada tahun 1988, mesin diesel berkode DL41 digantikan oleh mesin diesel generasi berikutnya yaitu DL42 dengan kapasitas yang sama. Bedanya, mesin DL42 menggunakan timing belt sebagai penggerak katup dengan pompa injeksi rotari yang menggantikan pompa injeksi in-line. Setelah itu, pada tahun 1991, juga terdapat pembaruan transmisi manual yang semula hanya empat percepatan, lalu menjadi lima percepatan.
Daihatsu Taft F69 Versi 4×2 Khusus Indonesia
Selain Daihatsu Taft F70, Di Indonesia Daihatsu juga meluncurkan Daihatsu Taft F69 yang disebut Daihatsu Hiline yang diperkenalkan pada tahun 1986. Model yang diperkenalkan saat itu memiliki variasi dimensi, dari sumbu-roda pendek (Hiline GTS, short-wheelbase), sumbu-roda menengah (Hiline GTX, medium-wheelbase), sampai sumbu-roda panjang (Hiline GTL, long-wheelbase). Hiline GTS memiliki dimensi dan mesin sama dengan F70, hanya saja F69 hanya berpenggerak roda belakang, sedangkan F70 berpenggerak 4 roda. Hiline GTX, yang beredar pada tahun 1986-1988, merupakan cikal bakal F75 Rocky. Sedangkan Hiline GTL memiliki sumbu roda terpanjang, umum digunakan sebagai kendaraan angkutan. Pada umumnya, semua F69 berpenggerak roda belakang saja, namun ada beberapa Hiline (GTS, maupun GTL) berpenggerak 4 roda yang merupakan pesanan khusus.
Daihatsu Rocky F75
Pada tahun 1988, Daihatsu meluncurkan versi baru dari Taft yang diberi kode F75 atau populer disebut sebagai Daihatsu Rocky. Rocky memiliki atap removable yang terbuat dari resin dengan medium-wheelbase. Mesin yang digunakan adalah mesin diesel DL42 2.8L (2765 cc).
Pada Tahun 2021 Daihatsu juga meluncurkan Daihatsu Rocky 2021 versi terbaru.
Baca Juga: Review Daihatsu Rocky Terbaru Tahun 2021
Daihatsu Taft Generasi keempat (F73 dan F78) Tahun 1996-2007
Pada tahun 1996, Daihatsu meluncurkan generasi terakhir Taft yang diberi kode F73. Tidak ada perbedaan bentuk yang mencolok antara F73 dengan F70 kecuali pada gril dan lampu bagian depannya. Taft generasi ini juga disebut Taft Independent karena telah memakai suspensi independen (Independent front suspension) untuk roda depan dan gardan solid dengan per keong untuk roda belakang. Untuk mesinnya, tetap menggunakan mesin diesel DL42 2.8L (2765 cc) dengan transmisi manual 5 percepatan.
Sebelumnya, pada tahun 1993, Daihatsu meluncurkan Taft varian bensin yang dikenal dengan nama Taft Feroza atau cukup Daihatsu Feroza saja, dengan menggunakan mesin bensin HD-C 1.6L yang selanjutnya digunakan pada Daihatsu Taruna. Daihatsu Feroza diproduksi di Indonesia hingga tahun 1999 dan digantikan oleh Daihatsu Taruna.
Baca Juga: Review mobil Daihatsu Feroza Tahun 1993-1999.
Selain F73, Daihatsu juga meluncurkan Rocky generasi terbaru yang diberi kode F78. Pembaharuan yang dilakukan sama dengan F73, yang membedakan keduanya hanyalah sumbu rodanya saja. Daihatsu Taft F73 dan F78 diproduksi di Indonesia hingga tahun 2007.
Daihatsu Generasi Kelima yakni Taft Reborn Tahun 2020
Sempat vakum dan menghilang selama lebih dari 10 tahun akhirnya Daihatsu Taft hadir kembali. Namun sebatas hanya untuk pasar domestik Jepang. Pada Januari 2020 kemarin, Daihatsu memamerkan SUV mungil bernama TAFT yang kini sudah dijual di negara asalnya Jepang. Daihatsu Taft mengadopsi platform generasi baru DNGA (Daihatsu New Global Architecture).
SUV yang masuk kategori Kei Car (mobil kecil) di Jepang ini hanya punya dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.630 mm. Sementara mesinnya juga tergolong mini karena cuma berkapasitas 660 cc 3-silinder yang dipadukan dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT).
Sosok Daihatsu Taft Reborn ini wujudnya mungil sebagaimana Tanto atau Kei Car Daihatsu lainnya. Namun, jangan remehkan sosok Taft versi Kei Car, karena menggabungkan sisi kepraktisan kabin dan karakteristik off-road dengan mesin super irit 660 cc. Daihatsu Motor Corporation menyediakan Taft dengan pilihan yang lengkap, ada penggerak 2WD dan 4WD.
Sebagai fitur standar, seluruh tipe Daihatsu Taft sudah dilengkapi dengan rem ABS (Anti-lock Braking System), kontrol traksi, eco idle, 6 SRS airbags, Smart Panorama Parking Assist, Panoramic Monitor, dan Auto High Beam. Namun untuk tipe tertingginya ditambahkan Adaptive Cruise Control, Lane Keep Control, Lane Departure Warning, Adaptive Driving Beam, Side View Lamp, maupun Roadside Deviation Warning.