Karimun Wagon R adalah versi modifikasi Wagon R dari India agar sesuai dengan program Low Cost Green Car (LCGC) pemerintah Indonesia. Karimun Wagon R di India dikenal dengan nama Wagon R Stingray. Karimun Wagon R ini diperkenalkan dalam bentuk produksi terakhirnya pada September 2013 di Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-21. Produksi dimulai pada September 2013 di pabrik Tambun di Bekasi untuk pasar domestik dan tersedia untuk pasar pada Oktober 2013. Awalnya tersedia dalam tiga level trim yakni GA, GL dan GX.

Pada Juli 2014 Suzuki Indonesia memperkenalkan varian Dilago yang berdasarkan trim GL dan dihentikan penjualannya pada akhir 2015. Nama “Dilago” diambil dari kata asli Maluku yang berarti “menjadi yang terbaik”.

Baca juga: Review Karimun Wagon R Dilago Tahun 2014-2015

pada bulan September 2014 diluncurkan Karimun Wagon R GS yang merupakan versi yang lebih sporty berdasarkan Wagon R Stingray dari India.

Pada bulan Mei 2015 diluncurkan varian transmisi otomatis (AGS) 5 kecepatan.

Perbedaan mencolok dengan Wagon R di India adalah tidak adanya stop lamp yang dipasang tinggi, fog lamp belakang, wiper belakang, defogger, huruf Wagon R pada garnish chrome belakang, kontrol kenop AC yang lebih sederhana, dan kehadiran knob yang unik. Lambang Garuda untuk memenuhi ketentuan Low Cost Green Car (LCGC).

Baca juga: Review dan Spesifikasi Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2013-2016.

Karimun Wagon R mendapatkan pembaruan atau facelift pada bulan April 2017 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-25, dan varian yang tersedia adalah GA, GL dan GS. Mobil ini juga tersedia dengan varian blind van (van buta) untuk kendaraan komersil berdasarkan pesanan.

Spesifikasi Dimensi Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2017-2021

Eksterior Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2017-2021

Secara kasat mata tampilan depan dari mobil Suzuki Karimun Wagon R facelift 2017 ini tak banyak mengalami ubahan dari Suzuki Karimun Wagon R sebelum facelift tahun 2013-2016. Bentuk bumper depan masih sama dengan sebelum mengalami penyegaran, hanya saja kelir grill depan sedikit dibedakan aksen warnanya. Namun hal tersebut tidak terlalu signifikan dan tidak begitu kelihatan perbedaannya. 

Yang cukup mencolok tentu adalah logo Suzuki yang bertengger di gril depan mobil ini. Sebelumnya, logo Suzuki absen di sisi depan Suzuki Karimun Wagon R GL dan GX, sehingga digantikan logo Burung Garuda sebagai lambang dengan unsur kearifan lokal seperti syarat LCGC. Sekarang, posisi logo berpindah ke belakang dan logo Suzuki terpampang di depan seperti Suzuki Karimun Wagon R GS.

Bagian roda yaitu pelek adalah perubahan mencolok dari tampilan eksterior samping Suzuki Karimun Wagon R facelift 2017 ini. Bila pada Karimun Wagon R generasi sebelumnya masih menggunakan pelek dengan desain 5 spoke tebal maka pada generasi facelift 2017 kini diganti dengan model palang bentuk bintang berukuran sama yakni 13 inchi.

Sama halnya dengan desain tampilan belakang Suzuki Karimun Wagon R 2017, semuanya masih sama mulai dari bentuk pintu, desain stoplamp, hingga ornamen pendukung seperti lis-lis krom dan sebagainya. Satu-satunya tambahan dan perbedaan adalah disematkannya wiper belakang untuk Suzuki Karimun Wagon R versi facelift 2017 ini.

Interior Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2017-2021

Secara umum, layout dasbor dari Suzuki Karimun Wagon R facelift 2017 ini sebenarnya masih sama saja dengan sebelum facelift. Hanya saja, kini tampilan dasbornya jadi lebih segar karena dikombinasikan dengan warna baru. Baik dari garis-garis desain, hingga tata letak tombol semua sama. Yang baru pada layout dasbor Suzuki Karimun Wagon R 2017 adalah head unitnya yang kini mengusung model head unit terintegrasi, tak lagi terpisah semacam head unit aftermarket.

Sejak Suzuki Karimun generasi pertama, Karimun sudah menyajikan akomodasi yang baik. Sebanyak 5 orang penumpang termasuk pengemudi dapat duduk dengan nyaman didalam kabin mobil ini, sayangnya hanya empat orang yang dapat headrest. Begitu pula dengan seatbelt-nya, hanya empat orang yang bisa pakai seatbelt 3 titik, sedangkan satu orang pakai seatbelt 2 titik yakni penumpang tengah pada kursi belakang.

Fitur Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2017-2021

Fitur standar yang terdapat pada mobil Suzuki Karimun Wagon R Facelift 2017 ini sudah mencukupi, yakni sudah ada SRS Airbag, kunci kontak berteknologi immobilizer, child lock, seatbelt 3 titik untuk keempat penumpang termasuk pengemudi, serta power window.

Fitur under seat tray adalah fitur tempat penyimpanan di bawah kursi jok belakang yang cukup unik dan cukup bermanfaat.

Mesin Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2017-2021

Suzuki Karimun Wagon R menggunakan mesin K10B berkapasitas 998cc, 3 silinder dengan teknologi DOHC 12 valves. Meski ini masih sama dengan mesin New Karimus Estilo atau facelift. Tenaga yang dapat dihasilkan sebesar 68 Hp pada 6.200 rpm dengan torsi 90 Nm pada 3.500 rpm. Mesin ini sudah menggunakan timing chain bukan timing belt lagi yang rawan putus.

Spesifikasi Mesin Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2017-2021

Transimis Otomatis AGS Suzuki Karimun Wagon R

Transmisi Automated Gear Shift (AGS) atau yang juga dikenal dengan nama AMT (Automated Manual Transmission) ini bukanlah transmisi baru. Sistem transmisi ini sebelumnya pernah populer di benua Eropa dan di mobil-mobil sportscar dengan nama robotized gearbox. Secara teknis, pada dasarnya transmisi ini adalah transmisi manual biasa yang ditambah dengan modul perpindahan gigi elektrik dan pedal kopling yang digantikan oleh kopling hidrolik.

Transmisi ini sebenarnya transmisi yang murah, karena mereka tinggal menambahkan modul elektrik dan hidrolik pada transmisi manual biasa, mereka tidak perlu melakukan riset untuk membuat transmisi baru seperti halnya matic konvensional dan CVT, dan sebenarnya ada beberapa produk aftermarket yang menggunakan teknologi ini seperti EZ clutch dan lainnya yang pernah ada di Indonesia untuk mengkonversikan mobil transmisi manual menjadi mobil transmisi otomatis. Suzuki menggunakan komponen dari Magneti Marelli yang terpercaya untuk transmisi Karimun Wagon R AGS.

Interior pada varian transmisi otomatis tidak ada perbedaan dengan varian transmisi manual, yang berbeda hanya pada tuas transmisi yang kini berubah, dan speedometer yang kini memiliki MID dengan indikator posisi tuas transmisi AMT. Melihat tuas transmisinya pun juga berbeda dengan tuas transmisi otomatis konvensional dan CVT, yakni tidak ada posisi “P”, sehingga bila mobil ingin dihidupkan maka harus memasukan transmisi ke mode “N”. Pada posisi “D” kita bisa mengubahnya ke mode manual dengan menggeser tuas transmisi ke sebelah kiri.

Konsumsi BBM Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2017-2021

Dari beberapa review oleh anggota komunitas Suzuki Karimun Wagon R di Indonesia, didapat hasil pengukuran konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) dari Suzuki Karimun Wagon R sebesar 13-15 km/liter untuk rute dalam kota, dan 16-20 km/liter untuk rute luar kota.

Spesifikasi Suspensi dan Kaki-kaki Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2017-2021

Kelebihan Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2017-2021

• Lincah dan gesit sehingga cocok untuk pengunaan dalam kota
• Konsumsi BBM sangat irit
• Bertenaga di putaran bawah
• Perpindahan transmisi manual cukup halus
• Posisi nyetir nyaman dan tinggi sehingga pandangan luas
• Suspensi empuk

Kekurangan Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2017-2021

• Keluaran awal belum ada transmisi matiknya
• Headrest kursi belakang kurang tinggi
• Jok belakang hanya bisa dilipat senderannya saja
• Peredaman kabin kurang