Daihatsu menjadi pelopor hadirnya mobil keluarga dengan harga yang ekonomis dengan Daihatsu Xenia dan saudara kembarnya Toyota Avanza. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bersama dengan Toyota Astra Motor (TAM) melahirkan sebuah mobil keluarga yang memiliki kapasitas seperti Toyota Kijang namun dengan harga yang lebih terjangkau.

Pertama kali diperkenalkan di tahun 2003 dan mulai dipasarkan pada tahun 2004 di ajang Gaikindo Auto Expo, Daihatsu Xenia generasi awal ini dijual dengan harga Rp 70 juta. Mobil Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza generasi pertama ini mendapatkan respon pasar yang sangat baik sehingga penjualannya laris manis dan berhasil menjadi mobil ‘sejuta umat’ menggantikan hegemoni Toyota Kijang yang lebih dulu eksis.

Faktor utama yang membuat Daihatsu Xenia generasi pertama dapat memegang kendali pasar adalah harganya terjangkau dan memiliki kualitas yang cukup baik. Konsumen Indonesia memang mengidamkan mobil keluarga yang mampu menampung banyak penumpang (7-seater) dengan harga terjangkau. Selain itu Daihatsu Xenia generasi pertama memiliki mesin yang tangguh atau bandel dengan konsumsi BBM yang irit serta mudah dirawat, yang merupakan nilai tambah yang membuat Xenia generasi pertama ini masih diminati hingga saat ini.

Daihatsu Xenia generasi awal selama dipasarkan di Indonesia dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2010 telah mengalami banyak ubahan. Mulai dari sekadar penyegaran tampilan (facelift) hingga rombakan total atau major change.

Daftar Varian Daihatsu Xenia Generasi Pertama Tahun 2004-2011

Daihatsu Xenia generasi pertama diperkenalkan di Indonesia dengan tiga tipe utama, yaitu Mi, Li, dan Xi. Varian Mi dan Li menggunakan mesin 1.0L, sedangkan Xi menggunakan mesin 1.3L. Perbedaan utama antara varian Mi dan Li adalah tidak adanya power steering pada varian Mi (terendah). Daihatsu Xenia varian Mi juga masih menggunakan velg besi ditutup dop, sementara varian Li dan Xi sudah memakai velg alumunium dan tersedia dengan spion elektrik.

Ukuran Dimensi Daihatsu Xenia Generasi Pertama Tahun 2004-2011

Daftar Harga Bekas Daihatsu Xenia Generasi Pertama Tahun 2004-2011

Daihatsu Xenia generasi awal kini sudah tidak diproduksi lagi karena sudah digantikan oleh generasi yang lebih baru. Namun untuk versi bekasnya mudah ditemukan baik di showroom mobil bekas dan di situs  jual beli mobil bekas. Harga yang dibanderol pun bervariasi mulai dari Rp 60 jutaan hingga Rp 80 jutaan. Tergantung kondisi mobil, jarak tempuh, riwayat perawatan, kelengkapan dokumen kendaraan dan sebagainya.

Fitur Daihatsu Xenia Generasi Pertama Tahun 2004-2011

Fitur keselamatan Daihatsu Xenia generasi pertama yang langsung terlihat di dalam kabin yaitu adanya head rest dan sabuk pengaman pada kursi pengemudi dan penumpang. Tapi sayangnya fitur keselamatan standar seperti airbag belum ada pada mobil ini. Daihatsu Xenia generasi awal ini juga belum dilengkapi fitur pengereman ABS layaknya mobil-mobil sekarang. Fitur keselamatan lain yang dirasa juga minim adalah plat body mobil yang tidak terlalu tebal serta tidak adanya palang besi pengaman samping (side impact beam).

Daihatsu Xenia generasi pertama punya fitur audio 1DIN yang hanya bisa mendengarkan Radio dan memutar CD Player sebagai teman selama perjalanan. Sedang untuk kenyamanan mobil sudah dilengkapi pendingin udara (AC) untuk menyejukkan suhu kabin, serta kursi yang bisa direbahkan. Peredaman mobil ini kurang begitu baik sehingga suara-suara dari luar masih terdengar cukup jelas dan tentu saja berisik.

Fitur power steering, electric mirror dan central lock merupakan fitur standar pada varian Li dan Xi. Sedangkan untuk Varian tipe terendah yakni Mi belum dibekali power steering, electric mirror dan masih menggunakan pelek kaleng serta dop. Namun, pada tipe ini sudah memiliki central lock.

Eksterior Daihatsu Xenia Generasi Pertama Tahun 2004-2011

Daihatsu Xenia generasi pertama memiliki tampilan yang cukup modern untuk zamannya dan hingga sekarang mobil ini bisa dikatakan belum terlalu ketinggalan zaman. Desain depan Daihatsu Xenia generasi awal ini memiliki tampilan grille yang melengkung ke bawah dengan bentuk headlamp segitiga besar.

Bagian samping Daihatsu Xenia generasi pertama jauh lebih sederhana dibanding mobil-mobil saat ini dan tidak banyak ornamen/aksesoris. Hanya terlihat garis bodi lurus dari fender depan dan belakang, serta lekukan di atas fender depan belakang.

Bagian belakang dari Daihatsu Xenia generasi pertama juga didesain tanpa banyak lekukan. Stop lamp menggunakan lampu jenis kristal yang bersih. Dan untuk posisi dari lampu sein dan lampu mundur terpisah di dalam frame yang memiliki bentuk bulat. Sedangkan untuk lampu rem berada di bagian bawahnya.

Interior Daihatsu Xenia Generasi Pertama Tahun 2004-2011

Bagian dashboard dan setir dari Daihatsu Xenia generasi pertama ini didominasi warna hitam. Hadir fitur audio yang walaupun masih menggunakan single DIN yang hanya bisa mendengarkan Radio dan memutar CD Player sebagai hiburan.

Selain itu, ada juga fitur AC Control yang bisa memberikan rasa nyaman dan memberikan rasa sejuk pada saat anda berkendara di dalam ruangan kabin. Sedangkan untuk Setir dari Daihatsu Xenia generasi awal ini menggunakan palang tiga dengan teknologi Power Steering untuk tipe Li dan Xi, sedangkan tipe Mi tidak ada fitur ini.

Daihatsu Xenia generasi pertama ini memiliki kapasitas angkut untuk 7 hingga 8 penumpang dewasa serta memiliki ruang yang cukup luas untuk kaki dan kepala. Secara fungsi mobil ini memang pantas disebut mobil keluarga karena kapasitas kabinnya cukup luas untuk membawa banyak penumpang dan barang tanpa harus mengorbankan sisi kenyamanan.

Bagian kursinya sendiri menggunakan bahan material yang masih biasa saja. Namun setidaknya sudah memberikan rasa nyaman yang cukup saat berkendara karena memang kabinnya yang lapang. Selain kursi pengemudi, kursi penumpang hanya bisa direbahkan dan ditegakkan, belum bisa di maju mundurkan. Sedang untuk kursi baris ketiga bisa dilipat tapi harus lipat keseluruhan tidak bisa lipat setengah atau 60-40 seperti layaknya pada mobil masa kini.

Daihatsu Xenia generasi pertama memiliki bagasi yang cukup luas untuk meletakkan beberapa barang dengan ukuran yang kecil seperti tas ransel atau aqua galon. Untuk mendapatkan ruang bagasi yang lebih luas, kursi pada baris ketiga bisa dilipat.

Spesifikasi Mesin Daihatsu Xenia Generasi Pertama Tahun 2004-2011

Generasi pertama Daihatsu Xenia ini ditawarkan dalam tiga tipe yakni Mi, Li dan Xi. Tipe Mi dan Li, sama-sama dibekali mesin 1.0 liter. Sementara untuk tipe Xi dibekali mesin berkapasitas 1.3 liter. Ketiga opsi mesin ini dikombinasikan dengan transmisi manual 5 percepatan, tidak ada transmisi otomatis saat pertama kali diluncurkan. Barulah pada 2009, Daihatsu menyediakan transmisi otomatis 4-percepatan untuk Xenia.

Ada 2 tipe mesin, yaitu 1000cc dan 1300cc. Teknologi VVT-i mulai dipergunakan sejak tahun 2006. Daihatsu sebenarnya memiliki istilah sendiri untuk teknologi pengaturan katup variabel yaitu DVVT, tetapi khusus di Indonesia menggunakan istilah VVT-i milik Toyota yang lebih populer. Teknologi VVT-i kemudian ditingkatkan menjadi Dual VVT-i untuk versi facelift Daihatsu Xenia generasi kedua. Selanjutnya, varian dengan mesin 1000cc dihentikan dengan diluncurkan mobil MPV LCGC Daihatsu Sigra. Sejak facelift kedua Daihatsu Xenia generasi kedua, mesin 1500cc mulai tersedia untuk tipe 1.5R Deluxe.

Sejak kehadiran Xenia generasi pertama pada tahun 2003 hingga 2011, Daihatsu tercatat sudah melakukan minor change sebanyak 2 kali yaitu pada 2006 dan 2008. Tahun 2006, Daihatsu melakukan improvisasi pada sektor mesin mereka dengan menambahkan teknologi VVT-i. Selanjutnya pada 2008, Daihatsu melakukan penyegaran pada bagian eksterior.

Daihatsu Xenia generasi pertama yang diproduksi dari tahun 2003 sampai 2006 sudah menggunakan mesin injeksi EFI non VVT-i dengan kode mesin EJ-DE(1.0L) dan K3-DE (1.3L). Sedangkan yang diproduksi pada tahun 2006 sudah menggunakan mesin injeksi EFI dengan teknologi VVT-i dengan kode mesin EJ-VE(1.0L) dan K3-VE (1.3L).

Mesin 1.0 liter berkode EJ-DE DOHC 3-silinder mampu menghasilkan tenaga sebesar 56 hp pada 5.200 rpm dengan torsi yang dihasilkan sebesar 90 Nm pada 3.600 rpm. Sementara untuk mesin 1.3 liter berkode K3-DE DOHC 1.300 cc, DOHC 16 katup punya tenaga maksimum 86 dk di 6.000 rpm dan torsi 117 Nm di 3.200 rpm.

Teknologi Mesin EFI Non VVT-i (Tahun 2003 sampai 2006)

Teknologi Mesin VVT-i (Tahun 2006 sampai 2016)

Konsumsi BBM Daihatsu Xenia Generasi Pertama Tahun 2004-2011

Daihatsu Xenia generasi pertama ini tergolong irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Untuk varian mesin 1.000cc seperti hasil test dari beberapa pengguna di dalam kota, konsumsi bbm mencapai 14 km/liter. Sedangkan di rute toll dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, bisa mencapai 17 km/liter.

Daihatsu Xenia generasi pertama dengan varian mesin 1.300cc untuk penggunaan di dalam kota, konsumsi bbm mencapai 12 km/liter. Sedangkan di rute toll bisa mencapai 15 km/liter.

Spesifikasi Suspensi Daihatsu Xenia Generasi Pertama Tahun 2004-2011

Kelebihan Daihatsu Xenia Generasi Pertama Tahun 2004-2011

• Desain eksterior sederhana, namun tidak ketinggalan zaman
• Kabin lapang dan nyaman untuk banyak penumpang
• Sudah dilengkapi fitur hiburan dan AC
• Irit bahan bakar
• Perawatan mudah
• Sparepart berlimpah
• Harga terjangkau

Kekurangan Daihatsu Xenia Generasi Pertama Tahun 2004-2011

• Fitur keselamatan dan hiburan minim
• Material bodi tipis sehingga mudah limbung saat dibawa kecepatan tinggi
• Material interior biasa saja
• mesin kurang bertenaga untuk varian 1.000cc
• Kursi baris ketiga tidak ada pembagian, jika butuh melipat untuk penambahan ruang bagasi harus dilipat semua