Suzuki Karimun Estilo (di Jepang bernama MR Wagon) adalah mobil bentuk bodi MPV mini yang diproduksi oleh Suzuki. Mobil ini juga dipasarkan di Jepang oleh Nissan sebagai Nissan Moco dengan perjanjian. Mobil ini kemudian juga dijual di India oleh Maruti Suzuki sebagai Maruti Zen Estilo tahun 2006. Suzuki Karimun Estilo yang dipasarkan di Indonesia adalah produk CBU yang didatangkan utuh dari India yang diproduksi oleh Maruti Suzuki.
Pada tahun 2007 pihak Suzuki Indonesia meluncurkan Karimun Estilo sebagai pengganti Karimun Kotak dimana perjalanan Karimun Kotak harus berakhir pada tahun 2006. Karimun Estilo modelnya lebih membulat dan memiliki tenaga yang lebih besar. Hal itu bisa terjadi karena varian baru ini menggunakan mesin 1.100 cc, 16 valve injection dan bertenaga 65 PS. Sama halnya dengan Karimun Kotak, Karimun Estilo juga hanya tersedia dalam satu versi transmisi manual saja. Di dalam segmennya, Suzuki Karimun Estilo bersaing dengan KIA Picanto Cosmo, Hyundai i10, Cherry QQ, serta Chevrolet Spark.
Mobil Karimun Estilo ini mulai masuk Indonesia pada tahun 2007. Generasi pertamanya menggunakan mesin seri F10D dengan 4 silinder berkapasitas 1063 cc. Selang 2 tahun berikutnya yakni pada tahun 2009 pihak Suzuki Indonesia meluncurkan generasi kedua yang diberi nama New Karimun Estilo. Perbedaan yang paling mencolok dari generasi pertama terletak pada eksterior dan mesin. New Karimun Estilo menggunakan mesin seri K10B terbaru dengan kapasitas yang lebih kecil yaitu 998 cc dengan 3 silinder. Tapi mesin ini diklaim oleh pihak Suzuki memiliki tenaga yang lebih besar dari generasi sebelumnya.
Produksi Karimun Estilo dihentikan pada bulan desember 2012 dan pada tahun 2013 digantikan oleh Suzuki Karimun Wagon R dengan membawa desain terbaru yang diadopsi langsung dari Wagon R versi Jepang (JDM).
Harga Mobil Bekas Suzuki New Karimun Estilo Facelift Tahun 2009-2012
Harga bekas dari Suzuki New Karimun Estilo Facelift Tahun 2009-2012 atau Karimun Estilo Generasi kedua pada daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi kini sudah sangat terjangkau yaitu berada pada rentang harga Rp 50 juta hingga Rp 65 juta. Harga yang sangat menggoda mengingat kualitas dari mobil Suzuki New Karimun Estilo Facelift Tahun 2009-2012 ini.
Spesifikasi Dimensi Suzuki New Karimun Estilo Facelift Tahun 2009-2012
Panjang | 3.600 mm |
Lebar | 1.475 mm |
Tinggi | 1.595 mm |
Jarak Sumbu Roda | 2.360 mm |
Jumlah Tempat Duduk | 5 Orang |
Radius Putar Minimum | 4,8 Meter |
Kapasitas Tangki | 35 Liter |
Berat kosong | 840-900 kg |
Perbandingan Perbedaan Eksterior Suzuki New Karimun Estilo Facelift Tahun 2009-2012 dengan versi sebelum facelift Tahun 2007-2008

Eksterior Suzuki New Karimun Estilo Facelift Tahun 2009-2012
Bagian desain ekterior dari New Karimun Estilo ini kini memiliki desain yang lebih sporty dengan headlamp yang lebih bulat bila dibandingkan dengan generasi awal sebelum facelift. Sedangkan untuk gril kini posisinya sejajar dengan headlamp yang membuat tampilannya lebih sporty dan modern.

Sedangkan pada desain bagian belakang tidak terdapat perbedaan dengan versi sebelum facelift, yaitu hadir dengan desain boxy dan simpel yang tetap bikin tampilan mobil Estillo modern.
Interior Suzuki New Karimun Estilo Facelift Tahun 2009-2012
Bagian interior pada versi facelift tidak terdapat perubahan dan masih sama persis dengan interior pada versi sebelum facelift.

Bagian interior pada mobil Karimun Estilo ini cukup elegan dan modern dengan penempatan intrument dan tombol-tombol pada dasbor yang tertata rapi dan elegan.

Mobil Estillo miliki dimensi yang tergolong kecil dengan panjang 3.600mm, lebar 1.475mm, dan tinggi 1.595mm. Dengan ukuran dimensi mobil yang kecil ini jangan harap kabin terasa lega. Tapi meskipun demikian kabin dari Suzuki Karimun Estilo ini tetap bisa diisi dengan 5 orang peumpang.
Mesin Suzuki New Karimun Estilo Facelift Tahun 2009-2012
Pada generasi pertama Suzuki Karimun Estilo menggunakan mesin F10D berkapasitas 1.061cc, 4 silinder dengan teknologi SOHC 16 valves. Dari mesin ini bisa menghasilkan tenaga sebesar 63 Hp pada 6.200 rpm dengan torsi puncak 84 Nm/3.500 rpm.

Pada generasi kedua atau facelift Suzuki Karimun Estilo menggunakan mesin K10B berkapasitas 998cc, 3 silinder dengan teknologi DOHC 12 valves. Meski kapasitas mesin lebih kecil, namun soal performa lebih besar dibanding generasi pertama tadi. Tenaga yang dapat dihasilkan sebesar 68 Hp pada 6.200 rpm dengan torsi 90 Nm pada 3.500 rpm.
Spesifikasi Mesin Suzuki New Karimun Estilo Facelift Tahun 2009-2012
Seri mesin | K10B, 3 Silinder Segaris, DOHC |
Pasokan Bahan Bakar | Injeksi |
Jumlah Katup | 12 Katup (2 Inlet & 2 Outlet Per Silinder) |
Tenaga Maksimum | 68 Hp @ 6.200 Rpm |
Torsi Maksimum | 90 Nm @ 3,500 Rpm |
Kapasitas Silinder | 998 cc |
Tipe Transmisi | Manual 5 Percepatan, Penggerak Roda Depan |
Konsumsi BBM Suzuki New Karimun Estilo Facelift Tahun 2009-2012
Dari beberapa review oleh anggota komunitas Suzuki New Karimun Estilo di Indonesia, didapat hasil pengukuran konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) dari Suzuki New Karimun Estilo Facelift atau Estilo gen dua sebesar 14-15 km/liter untuk rute dalam kota, dan 18-20 km/liter untuk rute luar kota.
Spesifikasi Suspensi dan Kaki-kaki Suzuki New Karimun Estilo Facelift Tahun 2009-2012
Suspensi Depan | McPherson strut with Torsion Roll Control Device |
Suspensi Belakang | Coil Spring with 3 link Rigid Axle dan Isolated Trailing Arm |
Sistem Kemudi | Electronic Power Steering |
Rem Depan | Disc Brake |
Rem Belakang | Drum Brake |
Teknologi Safety Sasis | Side Impact Beam |
Struktur Sasis | Monokok, A-Segment |
Pelek | Alloy, 13 inch |
Jenis Ban | Radial, 165/65 R13 |
Kelebihan Suzuki New Karimun Estilo Facelift Tahun 2009-2012
- Tampilan dan desain lebih sporty dari versi awal
- Dimensi kecil sangat praktis
- Mesin 3 silinder lebih irit dan tenaga lebih besar dari Estilo sebelum facelift.
- Mesin bandel
- Jok belakang bisa lipat rata lantai sehingga kapasitas bagasi besar
- Fitur cukup lengkap
- Perawatan murah dan mudah
Kekurangan Suzuki New Karimun Estilo Facelift Tahun 2009-2012
- Kaki roda depan ringkih
- Limbung pada kecepatan tinggi
- Peredaman kabin kurang baik
- Mesin 3 silinder lebih kasar dari versi mesin 4 silinder.